Termodinamika
(kelompok 6 kapita selekta 1 pend. fisika undana)
1.
Hukum
I termodinamika menyatakan bahwa energi adalah kekal, tidak dapat diciptakan
dan tidak dapat dimusnahkan. Energi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke
bentuk lainnya. Berdasarkan teori ini, apakah anda dapat mengubah suatu bentuk
energi ke bentuk lain sesuka anda asalkan memenuhi hukum kekekalan energi?
Berikan contoh atas jawaban anda!
Jawab
Kenyataannya tidak demikian. Energi tidak dapat diubah
sekehendak Anda. Misalnya, Anda menjatuhkan sebuah bola besi dari suatu ketinggian
tertentu. Pada saat bola besi jatuh, energi potensialnya berubah menjadi energi
kinetik. Saat bola besi menumbuk tanah, sebagian besar energi kinetiknya
berubah menjadi energi panas dan sebagian kecil berubah menjadi energi bunyi.
Sekarang, jika prosesnya Anda balik, yaitu bola besi Anda panaskan sehingga
memiliki energi panas sebesar energi panas ketika bola besi menumbuk tanah,
mungkinkah energi ini akan berubah menjadi energi kinetik, dan kemudian berubah
menjadi energi potensial sehingga bola besi dapat naik? Peristiwa ini tidak
mungkin terjadi walau bola besi Anda panaskan sampai meleleh sekalipun.
2.
Apakah pada siklus menggunakan busi? jelaskan
jawaban anda!
Jawab:
Tidak.
Penekanan secara adiabatik menyebabkan suhu dan tekanan udara meningkat,selanjutnya,injektor atau penyuntik
menyemprotkan solar.karena suhu dan tekanan udara sudah sangat tinggi maka
ketika solar disemprotkan kedalam silinder,solar langsung terbakar sehingga
tidak perlu menggunakan busi.
3.
Pada sebuah bungkusan biskuit terdapat
tulisan:karbohidrat=10 kkal.Berapakah tambahan energi yang diperoleh tubuh jika
biskuit ini dimakan?
Jawab:
1 Kkal =
1000 kalori = 4186 joule.
10 Kkal
= (10 Kkal)(4186 joule) = 41860 joule.
Tubuk
kita tidak mengubah semua karbohidrat menjadi energi .Sebagian energi akan
terbuang selama proses berlangsungnya proses pencernaan.efisiensinya sebesar
20%.Jadi,hanya 20% saja yang dipakai tubuh dan 80 % nya terbuang.
4.
Popcorn dibuat dengan cara memanasi biji
popcorn diatas nyala api dalam sebuah panci. Jelaskan proses dinamika dalam
pembuatan popcorn tersebut !
Jawab:
pada kasus ini kita menganggap popcorn
sebagai sistem, panci sebagai pembatas dan nyala api sebagai lingkungan .
karena terdapat perbedaan suhu, maka kalor mengalir dari lingkunga ( nyala api
) menuju sistem ( biji popcorn ). Adanya tambahan kalor menyebabkan sistem (
biji popcorn ) memuai dan meletup sehingga mendorong penutup panci ( biji
popcorn tadi melakukan kerja terhadap lingkungan ). Dalam proses ini keadaan
popcorn berubah, karena suhu, tekanan, dan volume popcorn berubah saat memuai
dan meletup.
5.
Jelaskan proses perubahan energi yang terjadi
untuk melakukan kerja?
Jawab :
Manusia membutuhkan energi untuk melakukan
kerja. Energi yang dibutuhkan untuk membuat sel-sel baru atau menggantikan
sel-sel lama yang telah mati. Proses perubahan energi yang terjadi ini disebut
metabolisme. Dimana kita dapat menerapkan hukum termodinamika pertama, yaitu :
∆U = Q – W
Kerja W dilakukan oleh tubuh dalam berbagai
kegiatannya, dan jika hasilnya tidak berupa penurunan energi dalam tubuh,
energi dengan suatu cara harus ditambahkan untuk mengimbangi. Biasanya
temperatur tubuh lebih tinggi dari lingkungannya, sehingga kalor biasanya
mengalir keluar tubuh. Untuk menggantikannya, yang menjadi sumber adalah energi
dalam ( energi potensial kimia ) yang tersimpan dimakanan. Ketika kita
menyantap makanan kita langsung membawanya kedalam tibuh kita, yang kemudian
menaikkan energi dalam total U pada tubuh, energi ini akhirnya dipakai untuk
kerja dan aliran kalor dari tubuh energi menurut hukum pertama.
6.
Mengapa entropi disebut dengan “panah waktu”
?
Jawab :
Entropi dapat dianggap sebagai keteraturan
atau ketidakteraturan sistem. Maksud dari panah waktu tersebut memberitahu kita
mengenai arah proses. Misalnya, jika film itu diputar mundur, kita aakn
mengatakan film itu diputar mundur. Karena kita akan melihat kejadian yang
aneh, seperti cangkir kopi yang pecah naik dari lantai dan tersusun kembali
dimeja, atau balon yang pecah menjadi stau lagi dan terisi oleh udara. Kita
tahu bahwa hal ini tidak terjadi dikehidupan nyata, hal ini merupakan
proses-proses dimana keteraturan bertambah–atau entropi berkurang. Hal-hal ini
melanggar hukum termodinamika.
7.
Sejumlah gas dalam sebuah wadah mengalami
pemuaian adiabatik. Berapakah peubahan entropi gas
tersebut?
Jawab:
Selama proses adiabatik,tidak ada kalor yang
masuk atau keluar karena Q=0 maka
Bisa
disimpulkan bahwa pada proses pemuaian adiabatik, entropi sistem tidak berubah
atau selalu konstan.
8. Dalam satu
siklus, sebuah mesin menyerap 3000 Joule kalor dari reservoir suhu tinggi dan
membuang 1000 Joule kalor pada reservoir suhu rendah. Tentukan efisiensi mesin
kalor tersebut!
Jawab :
Mesin kalor yang dimaksudkan pada soal-soal pada halaman ini tidak sama dengan mesin Carnot. Mesin Carnot merupakan mesin kalor ideal dan hanya ada secara teoritis. Sebaliknya mesin kalor yang dimaksudkan pada soal ini adalah mesin kalor nyata, bukan mesin kalor teoritis (mesin Carnot).
Diketahui :
Kalor yang diserap (QH) = 3000 Joule
Kalor yang dibuang (QL) = 1000 Joule
Usaha yang dihasilkan mesin (W) = 3000 – 1000 = 2000 Joule
Ditanya : Efisiensi mesin kalor (e)
penyelesaian :
Jawab :
Mesin kalor yang dimaksudkan pada soal-soal pada halaman ini tidak sama dengan mesin Carnot. Mesin Carnot merupakan mesin kalor ideal dan hanya ada secara teoritis. Sebaliknya mesin kalor yang dimaksudkan pada soal ini adalah mesin kalor nyata, bukan mesin kalor teoritis (mesin Carnot).
Diketahui :
Kalor yang diserap (QH) = 3000 Joule
Kalor yang dibuang (QL) = 1000 Joule
Usaha yang dihasilkan mesin (W) = 3000 – 1000 = 2000 Joule
Ditanya : Efisiensi mesin kalor (e)
penyelesaian :
9. Suatu mesin
kalor menghasilkan usaha 2000 Joule dan membuang kalor sebanyak 500
Joule dalam satu siklus. Efisiensi mesin tersebut adalah?
Jawab
Jawab
Dik :
Usaha yang dihasilkan mesin (W) = 2000 Joule
Kalor yang dibuang (QL) = 5000 Joule
Kalor yang diserap (QH) = 2000 + 5000 = 7000 Joule
Dit : Efisiensi mesin kalor (e)
pembahasan :
Usaha yang dihasilkan mesin (W) = 2000 Joule
Kalor yang dibuang (QL) = 5000 Joule
Kalor yang diserap (QH) = 2000 + 5000 = 7000 Joule
Dit : Efisiensi mesin kalor (e)
pembahasan :
10. Mesin sebuah mobil mempunyai
efisiensi 30%. Jika mesin tersebut menghasilkan usaha 10.000 Joule tiap siklus,
berapa kalor yang dibuang oleh mesin setiap siklus ?
Jawab :
Dik:
Efisiensi (e) = 30 % = 30/100 = 0,3
Usaha yang dihasilkan mesin (W) = 3000 Joule
Dit: Kalor yang dibuang mesin setiap siklus (QL)
Jawab :
Dik:
Efisiensi (e) = 30 % = 30/100 = 0,3
Usaha yang dihasilkan mesin (W) = 3000 Joule
Dit: Kalor yang dibuang mesin setiap siklus (QL)
Pembahasan :
Hitung kalor yang diserap (QH) menggunakan rumus efisiensi (e) mesin kalor :
Kalor yang
dibuang per siklus (QL) = kalor yang diserap (QH) – usaha
yang dihasilkan (W)
QL = 10.000 Joule – 3000 Joule
QL = 7000 Joule
QL = 10.000 Joule – 3000 Joule
QL = 7000 Joule
Suhu dan Kalor
(kelompok 6)
1. Kapan
zat cair dikatakan mendidih?
Jawab :
Apabila gelembung gelembung uap terjadi didalam seluruh zat cair dan dapat meninggalkan zat cair.Pada saat zat cair mendidih suhunya
tetap.
2. Bagaimana
prinsip kerja termos sebagai alat yang dapat mencegah perpindahan kalor secara
konduksi, konveksi dan radiasi?
Jawab :
prinsip kerja termos
adalah mencegah terjadinya perpindahan kalor dengan cara mengisolasi ruang
didalam termos tersebut.dinding permukaan bagian dalam termos dibuat mengkilap
dengan lapisan perak agar daya serap dan daya pancar terhadap kalor sangat
rendah sehingga kalor dan air panas tidah diserap dinding tersebut sehingga
tetap panas.Dinding dibuat berlapis 2 diantaranya berupa ruang hampa,untuk
mencegah perpindahan kalor secara konduksi,konveksi dan radiasi sehingga kalor
tetap terperangkap.
3. Sebutkan
3 peristiwa yang dialami benda apabila menerima pancaran kalor beserta
contohnya?
Jawab:
Ø Meneruskan
kalor (diaterman) contohnya udara.
Ø Memantulkan
kalor contohnya cermin.
Ø Menyerap
kalor (aterman) contohnya gelas air.
4. Sebut
dan jelaskan 3 Contoh konveksi udara dalam kehidupan sehari-hari!
Jawab:
Ø Sistem
ventilasi rumah. Udara panas di dalam rumah akan bergerak naik dan keluar
melalui ventilasi. Tempat yang ditinggalkan
akan diisi oleh udara dingin melalui ventilasi yang lain sehingga udara di
dalam rumah lebih segar.
Ø Cerobong
asap pabrik. Pada pabrik-pabrik, udara di sekitar tungku pemanas suhunya lebih
tinggi daripada udara luar, sehingga asap pabrik yang massa jenisnya lebih
kecil dari udara luar akan bergerak naik melalui cerobong asap.
Ø Angin laut dan angin darat. Pada siang hari daratan
lebih cepat panas daripada lautan. Udara
di daratan memuai sehingga massa jenisnya mengecil dan bergerak naik ke
atas. Tempat yang ditinggalkan akan diisi oleh udara dingin dari laut, maka
terjadilah angin laut. Sebaliknya, pada malam hari daratan lebih cepat dingin
daripada lautan. Udara di atas laut memuai, massa jenisnya mengecil dan
bergerak ke atas. Tempat yang ditinggalkannya akan diisi oleh udara dingin dari
darat, maka terjadilah angin darat.
5. Mengapa
pada daerah kutub, air membeku pada permukaaan sedangkan pada kedalaman, air
tidak membeku, padahal seharusnya suhu di kedalaman lebih rendah dari pada
dipermukaan ?
Jawab :
Saat
air menjadi es, air menyusut namun massa air tetap sedangkan volumenya
berkurang. Semakin menuju ke 0o C, semakin kecil massa jenis air.
Air biasanya mngalami anomali, sehingga berat jenis air terkecil bukan pada
suhu 0 melainkan pada suhu 4 o C ini sangat bermanfaat untuk
mengisolasi air dari suhu udara ( diatasnya ). Sehingga dibawah permukaan es
masih terdapat air dalam keadaan cair. Semakin lama lapisan es semakin tebal,
tetapi di bawahnya masih terdapat air dalam keadaan cair yang sangat dibutuhkan
oleh makhluk hidup. Air dibawah permukaan tidak dapat membeku karena adanya
panas bumi sehingga suhu didasar laut belum tentu lebih rendah dari permukaan
air laut.
6. Pada
suatu waktu yang sama, di berbagai belahan dunia mengalami perbedaan musim. Apakah
peristiwa tersebut berkaitan dengan perpindahan kalor ?
Jawab :
Ya.
Dalam hal ini peristiwa tersebut berkaitan dengan radiasi. Yakni sebuah benda
dengan emisivitas e dengan luas A yang menghadap matahari menyerap kalor dengan
kecepatan, dalam watt.
.
= ( 1000 2
)e A cos
Berdasarkan
rumus tersebut yang memengaruhi fenomena ini adalah sudut .
Misalnya saja matahari bulan juni yang
membuat sudut sekitar 23o terhadap khatulistiwa. Dengan demikian di amerika serikat bagian selatan mendekati 0o
dimana matahari matahari musim panas berlangsung, sementara belahan
dibumi selatan sebesar 50o atau 600, sehingga
lebih lebih sedikit kalor yang diserap, dan terjadilah musim dingin.
7. Suhu
air mula-mula 20o. Setelah dipanaskan suhunya berubah menjadi 500.
Jelaskan berapakah perubahan suhu air tersebut ?
Jawab :
Apabila
kita mengatakan suatu suhu tertentu maka kita menyebutkan derajat fahrenheit (0F).
Contohnya pada tekanan 1 atm suhu nair panas 100oC atau 180o
F. Sebaliknya, jika kita mengatakan perubahan suhu atau selisih suhu amak kita
menyebutnya celcius derajat atau fahrenheit derajat (oF). Dengan
demikian besar perubahan suhu ir pada soal tersebut adalah 30 celcius
derajat (0C).
8. Mengapa
kapasitas kalor juga disebut harga air?
Jawab :
Karena untuk
menaikkan 100 gram raksa sebesar 10 c memerlukan kalor yang sama
banyaknya untuk menaikkan suhu 3 gram air sebesar 10 c yaitu 3
kalori.
9. Panas
tubuh manusia dikonveksi oleh darah. Jelaskan fenomena tersebut !
Jawab :
Tubuh
manusia menghasilkan energi termal yang besar. Energi diubah dari makanan dalam
tubuh, maksimal 20% digunakan untuk melakukan kerja, sehingga lebih dari 80%
muncul sebagai energi termal, jadi kalor yang dihasilkan harus ditransfer
keluar. Temperatur pada kulit yang nyaman adalah 33oC – 35o
C, sementara temperatur tubuh sebesar 37o C.hal ini
menunjukkan bahwa karena perbedaan temperatur yang kecilini, ditambah
konduktivitas termal jaringan, kondisi langsung mengakibatkan sedikit sekali
kalor yang dikeluarkan. Kalor dibawa permukaan darah kepermukaan oleh darah,
sampai persis dibawah permukaan kulit. Kalor kemudian dihantarkan ( melalui
jarak yang sangatk kecil ) kepermukaan. Sekali berada dipermukaan kalor
ditransfer kelingkungan dengan konveksi, penguapan, dan radiasi.
10. Apabila kita mengatakan suatu suhu tertentu,
maka kita menyebutnya derajat
Celcius (oC) atau derajat Fahrenheit (oF). Contoh : Pada tekanan 1 atm,
suhu air panas = 100 oC atau 180 oF. Suhu tubuh saya = 98 0F. namun bagaimana kalau kita mengatakan peruban suhu? Apakah sama
seperti kita mengatakan/menyebutkan suhu tertentu?
Jawab
Jika kita
mengatakan perubahan suhu atau selisih suhu, maka kita menyebutnya Celcius derajat (Co) atau Fahrenheit derajat (Fo). Contoh : suhu air mula-mula
20 oC. Setelah dipanaskan, suhunya berubah menjadi 50 oC. Dengan
demikian, air mengalami perubahan suhu sebesar 30 Celcius derajat (30 Co).